
Makassar - Reaksi cepat Kodam XIV/Hasanuddin dalam menangani permasalahan Ketahanan Pangan di wilayahnya, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S. Sos, M.Tr (Han), di dampingi Para Danrem dan PJU Kodam mengelar kegiatan pelatihan budidaya ikan Nila sistem bioflok yang diikuti oleh 109 prajurit yang merupakan perwakilan dari seluruh satuan jajaran Kodam XIV/Hasanuddin, bertempat di Yonif Raider 700/WYC, Makassar. Rabu (02/11/2022).
Kegatan yang dilaksanakan pada hari ini adalah dalam rangka menyikapi kondisi di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara yang saat ini terdampak inflasi akibat naiknya harga barang dan jasa secara umum, sehingga hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kondisi perekonomian di wilayah.

Pada awal sambutannya Pangdam Hasanuddin menegaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan gerak cepat (Gercep) Kodam XIV/Hasanuddin atas perintah Presiden RI, juga arahan Panglima TNI dan Kasad, tentang adanya permasalahan ekonomi akibat dampak dari situasi ekonomi global.
Bioflok merupakan salah satu bentuk upaya ketahanan pangan dengan budidaya ikan yang memiliki keuntungan pada penghematan air dan pakan ikan yang lebih sedikit, terlebih dengan pemilihan bibit ikan Nila yang dalam perawatannya mudah dikendalikan dan dirawat.
Lanjutnya Pangdam Hasanuddin menjelaskan mengenai asal Ikan Nila yang berasal dari Afrika pada tahun 1969 dan di budidayakan pertama kali di Indonesia di danau tempe Prov Sulsel terlebih ikan Nila sendiri merupakan ikan yang di gemari oleh penduduk Indonesia.
"Harapannya saya selaku Pangdam XIV/Hasanuddin adalah bagaimana mengimplementasikan perintah Presiden RI, Panglima TNI dan Kasad, untuk bisa membantu meningkatkan kesejahteraan anggota prajurit serta membantu masyarakat sekelilingnya. Jangan lupa saat panen nanti sedekahkan 2,5%. Berikan dalam bentuk ikan," Jelasnnya.
Dalam Sambutan Kadis Kelautan dan Perikanan Dr. Muhammad Ilyas, ST, M.Sc, menjelaskan bahwa budidaya Ikan merupakan komunitas yang berkembang di provinsi Sulawesi Selatan.
"Biofolk cocok untuk ketahanan pangan seiring dengan situasi dan kondisi perkembangan daerah di pelosok wilayah. Kegiatan ini sangat bagus untuk di kembangkan, ikannya bisa dikelola menjadi berbagai makanan bakso, naget dan olahan lainnya,"Tambahnya.
Di tempat yang sama Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Selatan Bapak Causa Iman Karana mengucapkan terimakasih kepada Panglima TNI, Kasad dan Pangdam XIV/Hasanuddin juga sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Kodam XIV/Hasanuddin bekerjasama dengan Bank Indonesia. Dan saya tegaskan bahwa kami siap mendukung dalam pengelolaan dan produksi, ungkapnya.
Turut hadir, Persit KCK PD XIV Hasanuddin, para Pimpinan redaksi Media Makassar dan para Kepala Perbankan wilayah Sulawesi Selatan